Minggu, 14 Mei 2017

Budaya Unik ala Mahasiswa Stikom Surabaya




http://omegahrsolutions.com

Budaya itu apa sih?. Menurut Koentjaraningrat budaya adalah kegiatan manusia dalam mengubah alam, bayangkan saja jika seseorang tak berbudaya, mungkin saja hidup mereka hanya akan seperti sebuah kaleng yang kosong dan sia-sia. Menurut saya budaya tidak hanya akan mengubah alam yang ada disekitarnya namun juga mengubah diri kita sendiri, sama halnya seperti sebuah kerikil yang tidak ada harganya, namun jika sebuah kerikil yang bercampur dengan pasir mereka akan ada harganya, karena kerikil dan pasir sangat dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah.

Di Institu Bisnis danInformatika Stikom Surabaya, budaya dibuat tidak hanya untuk mengubah lingkungan kampus menjadi lebih baik, namun budaya tersebut dibuat agar mampu mengubah individu agar lebih berkualitas. Di Stikom Surabaya ada sebuah budaya yang cukup unik, budaya tersebut adalah “SATE TOMIS” dan “JUPE DATANG”. Berikut penjabarannya

  • Salam, sesama manusia kita harus saling mengucapkan salam. Orang bali dengan Om Swastyastu, orang islam dengan “Asslamualaikum”, setiap orang punya cara mereka sendiri dalam mengucapkan salam. Dan di Stikom Surabaya setiap orang dibiasakan untuk melakukan hal tersebut.

  • Terimakasih, mungkin terkadang orang merasa lupa mengucapkan kata tersebut, namun satu kata kecil yang diungkapkan dengan tulus akan membawa pengaruh yang besar.

  • Tolong, terkadang kita lupa untuk mengatakan tolong, kita selalu merasa diatas dan menyuruh orang lain, padahal dengan kita meminta tolong orang lain akan merasa lebih dihargai

  •  Maaf, kata ini adalah kata yang cukup singkat namun sagat sulit ketika diucapkan.

  • Permisi, sebagai manusia kita harus saling menghormati bukan, apalagi kepada orang yang lebih tua. Dan di Stikom Surabaya juga menerapkan budaya untuk berkata permisi kepada sesama tidak hanya yang lebih tua saja.

  • Jujur, adalah salah satu elemen penting yang harus ada di dalam diri seseorang, jika dalam hal kecil saja kita mampu untuk jujur maka dalam hal besar pun tidak akan lagi sulit untuk melakukan sebuah kejujuran.
  • Peduli, sebagai mahluk sosial harusnya kita saling peduli dengan sesama, dalam segala hal, maupun dalam berbagai hal yang nantinya akan membawa kearah sesuatu yang positif.
  •  Tegas, kita harus mampu menjadi pribadi yang tegas dalam mengambil keputusan, jangan seperti air yang selalu mengikuti arus. Mungkin air yang mengikuti arus ke laut akan merasa bebas, namun bagaimana jika arus membawa air ke selokan?

  • Tangguh, kita juga harus mampu menjadi seseorang yang tangguh dalam menghadapi banyak hal, jangan pantang menyerah karena hidup akan seperti sayur tanpa garam jika tidak ada sebuah ujian yang dilalui.


Semua hal tersebut bukan semata-mata budaya yang membuat mahasiswa merasa terbebani, karena dibalik itu semua Stikom Surabaya ingin membangun pribadi mahasiswanya menjadi lebih baik, serta menjadikan mereka lebih Unggul dan Terkenal. Selain itu Stikom Surabaya akan menjadi Institut Berkualitas saat memiliki mahasiswa yang berkualitas pula.