Kali ini mau bagi info seputar memperbanyak tanaman hias, atau biasa disebut propagasi. Berbagai macam tanaman bisa dilakukan teknik propagasi, mulai dari daun, batang, hingga benihnya. Tapi dari semua teknik, yang menurutku paling mudah adalah propagasi sukulen. Tanaman jenis ini bisa dilakukan propagasi melalui daunnya. Jadi gimana sih ceritanya, langsung aja disimak !!
1. Cara propagasi
Untuk melakukan propagasi sukulen caranya cukup mudah, percobaan kal ni menggunakan jenis sukulen dengan nama latin Sedum Sediforme. Sukulen jenis tersebut termasuk yang bandel karena perawatannya yang cukup mudah, dan doyan dengan air. Langkah pertama yang sangat menentukan propagasi adalah pilih bakal daun yang sehat, hal ini sebagai penentu persentase keberhasilan. Yang kedua adalah siapkan media tanam (sekam bakar dan cocopeat), kemudian basahi media tanam dan letakkan bakal daun diatasnya (tidak perlu dikubur).
2. Ekspektasi
Beberapa tips dan trik di media sosial sudah diikuti, baik persiapan media tanam sampai pemilihan bakal daun dengan kualitas terbaik. Bahkan banyak beredar daun sukulen yang rontok dan dibiarkan begitu saja, akhirnya bisa sukses tumbuh subur. Tak hanya berhenti sampai di situ, teknik propagasi sukulen dengan cara meletakkan daun di lembaran tisu yg sudah dibasahi pun pernah dilakukan. Namun tentunya ekspektasi itu sangat bergantung dari berbagai hal, jenis sukulen, kondisi cuaca, dan lingkungan sangat mempengaruhi.
3. Realita
Setelah menunggu berbulan bulan lamanya, berbagai macam kejadian mulai muncul. Hal yang pertama terjadi adalah serangan hama tikus, sukulen yang mulai keluar akar di usia 3 minggu tiba-tiba rusak parah, setelah mencoba untuk diselamatkan beberapa anakan akhirnya rusak. Hal kedua yang terjadi adalah serangan hama jamur dan kutu putih, bahkan sebagian dari sukulen yang sudah muncul bakal daun akhirnya mulai layu dan mati. Beberapa dari mereka tak kunjung mengeluarkan bakal daun, dan hanya tumbuh akar saja hingga akhirnya mati juga.
4. Tips
Metode dengan hanya menggunakan air mungkin bisa berhasil di beberapa jenis iklim tertentu, namun untuk iklim panas serta penggunaan jenis Sedum Sediforme dan Echeveria keduanya gagal, jadi lebih baik menggunakan media non air. Kemudian jika lingkungan kalian rawan berbagai macam penganggu seperti ayam, kucing, tikus lebih baik propagasi menggunakan wadah yg memiliki tutup, jadi lebih aman saat malam hari. Satu lagi yang paling penting adalah, taburkan serbuk anti jamur saat kalian membuat media tanam, anti jamur ini bisa dibeli di toko tanaman.
Sampai sini aja pengalaman seputar propagasi sukulen, tunggu propagasi lain lagi ya !!