Selasa, 07 Maret 2017

Rumah Keduaku

Pagi hari yang cerah selalu kulalui dengan melintasi jalanan kota Surabaya yang padat. Ya, inilah keseharianku sebagai seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Namun sebagai  mahasiswa akupun memiliki aktivitas menyenangkan, yakni menulis. Meskipun aku tak pernah benar-benar aktif di dunia blogger, karena mengirim hasil karya ke media online terdengar lebih menantang. Menjadi seorang penulis adalah sebuaha hal yang menyenangkan, tuntutan tugas kuliah yang harus segera diselesaikan, dan hasrat untuk menuangkan setiap momen yang terjadi kedalam sebuah tulisan, keduanya harus berjalan beriringan.

Menjadi seorang penulis bukanlah hal yang mudah, kita harus mampu berpikir kreatif dan kritis. Ditambah lagi dengan adanya mood yang naik turun, entah karena tugas yang menumpuk atau masalah lain. Hal tersebut terkadang harus membuatku berfikir keras, bagaimana cara membangkitkan semangat menulis saat pikiran lelah oleh tugas. Solusi yang terlintas di benakku adalah memilih tempat yang nyaman, dan sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak padaku, pasalnya aku sangat beruntung menempuh kuliahku di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.
Perpustakaan, ya inilah tempat paling ideal bagiku. Suasana tenang khas perpustakaan, udara dingin, dan tempat yang sangat hening untuk membuat otakku merasa nyaman. Namun jangan berfikir buruk terlebih dahulu, karena suasana yang kujelaskan terdengar biasa saja. Perpustakaan di Stikom Surabaya terdiri dari 3 lantai, lantai 10 khusus untuk koleksi buku TA, lantai 9 khusus untuk majalah dan arena penggunaan komputer secara cuma-cuma, dan disinilah tempat favoritku yang terletak di lantai 8 karena dipenuhi dengan koleksi buku.
Koleksi buku yang tersimpan di perpustakaan Stikom Surabaya tidak hanya buku tentang keilmuan, namun ada sebuah pojok yang dipenuhi dengan novel, komik, maupun kumpulan prosa dari penulis ternama. Misalnya buku karangan Andrea Hirata, Kahlil Gibran maupun J.K Rowling. Benar saja jika otakku berpikir tentang institut yang berkualitas, Stikom Surabaya tak hanya berkualitas di bidang pendidikan namun juga fasilitas yang diberikan dan semoga tetap menjadi kampus yang unggul dan terkenal. Menulis adalah sebuah kegiatan yang akan mengubah hidupku, dan aku tidak ingin membuat hidupku berjalan biasa saja, seperti yang dikatakan Seno Gumira Admaja “Alangkah mengerikannya menjadi tua dengan kenangan masa muda yang hanya berisi kemacetan jalan, ketakutan datang terlambat kekantor, tugas-tugas rutin yang tidak menggugah semangat, dan kehidupan seperti mesin, yang hanya berakhir dengan tidak seberapa”