Masa pandemi saat ini sangat merubah berbagai lini masyarakat, mulai dari aspek pekerjaan, aktivitas sehari-hari, bahkan hobi sekalipun. Banyak hal dilakukan agar tidak merasa bosan selama di rumah saja, hobi baru mulai bermunculan hanya untuk sekedar mengisi waktu luang. Misalnya saja hobi memasak, memasak, hingga kerajinan tangan atau nama gaulnya DIY.
Naahhh, DIY ini satu dari sekian banyak hobi yang saat ini sangat digandrungi terutama kaum muda mudi. Berbagai kerajinan tangan dibuat dengan cara yang sederhana, namun hasil akhirnya sangat mengagumkan. Jadi kita ambil saja contohnya DIY Pressed Flower, apasih pressed flower itu?
1. Pressed Flower
Dari berbagai metode untuk mengawetkan daun, ranting pohon, sampai bunga, pressed flower menjadi pilihan untuk dipraktekan karena caranya yang cukup mudah. Kalian tinggal pilih saja berbagai macam tanaman yang terlihat indah, namun yang paling sering digunakan adalah bagian daun dan bunga. Nantinya pressed flower dapat digunakan untuk mempercantik buku diary.
2. Ekspektasi
Berbagai macam video akhirnya ditonton untuk mencoba metode pressed flower, dan yang kupilih adalah dengan menyimpan helai bunga diantara lembaran buku. Penggunaan cara ini tidaklah singkat, membutuhkan waktu kiranya 2-3 minggu untuk menghasilkan bunga kering, dengan warna yang cukup sempurna. Aku hanya perlu mengumpulkan berbagai macam bunga dan dedaunan di depan rumah, kemudian menyiapkan beberapa buku yang cuku tebal, setelah itu siapkan selembar kertas untuk menutupi bunga tersebut agar tidak merusak buku. Tadaaaa, 2 minggu kemudian kita lihat hasilnya....
3. Realita
Setelah menunggu hampir 3 minggu lamanya akhirnya kubuka satu persatu buku yang menyimpan berbagai macam helai bunga dan beberapa daun yang sudah kusimpan. Namun tidak sesuai dengan ekspektasi, beberapa bunga mengalami perubahan warna yang cukup signifikan, bahkan bunga yang memiliki kelopak cukup tipis akhirnya menempel sempurna di kertas yang kupakai hingga tidak bisa diambil. Tak hanya berhenti sampai disitu hasil dari pressed flower yang sudah diambil beberapa hari kemudian akhirnya berjamur.
4. Tips Pressed Flower
Setelah mencoba berbagai macam bunga dan daun, akhirnya terlihat beberapa perbedaan dari masing-masing bunga. Jadi pilihlah bunga dengan kelopak yang cukup tebal untuk menghindari kelopak rusak saat dilakukan metode pressed flower. Hindari daun mauapun bunga yang memiliki kandungan air cukup banyak dan gunakan berbagai sampel dengan warna mencolok, hal ini untuk menghindari warna bunga berubah secara drastis.
Jadi sekian deh pengalamanku seputar Pressed Flower, untuk bunga yang berjamur belum ketemu nih gimana caranya...
Nanti bakal diupdate lagi ya di tulisan selanjutnya :)