Balik lagi nih, setelah melewati berbagai susah dan senengnya propagasi sukulen, tangan najkal ini mau cobain propagasi kaktus. Dari berbagai macan jenis kaktus yang ada di Indonesia, pilihan jatuh kepada kaktus dengan nama latin Gymnocalycium. Alasan penggunaan kaktus ini tak lain dan tak bukan adalah harganya yang cukup miring, teknik propagasi mudah, dan termasuk salah satu jenis kaktus yg perawatannya cukup mudah. Jadi langsung cuss gimana cara propagasinya.
1. Bakal benih
Gak beda jauh sama sukulen, propagasi si Gymnocalycium ini caranya cukup mudah. Jika kalian memiliki tanaman kaktus yang sudah cukup besar, pasti di sekitar badannya akan tumbuh beberapa anakan yang menempel. Siapa yang mengira anakan ini bisa diperbanyak, pilihlah anakan yang sudah cukup besar kiranya diameter 1 cm.
2. Media tanam
Tentunya media tanam kaktus dengan tanaman lain juga sangat berbeda, jika tanaman lain sangat membutuhkan air, namun si imut kaktus justru sebaliknya, media tanam harus dibuat seporos mungkin agar tidak terlalu lama menyimpan air. Campuran yang digunakan adalah pasir malang halus, sekam bakar, dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1.
3. Cara propagasi
Siapkan beberapa anakan kaktus Gymno yang sudah dipotek, namun sebelumnya angin-anginkan si anakan sebelum diletakkan di media tanam. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari timbulnya jamur di bekas luka potekan, jadi tunggu hingga bekas potekan mengering. Setelah itu basahi media tanam, dan letakkan anakan diatasnya, tidak perlu dikubur, kemudian yang paling penting adalah hindarkan dari sinar matahari langsung.
Wait and see, hanya sekitar 2 minggu si anakan gymno pasti sudah muncul akarnya, meskipun pertumbuhan kaktus setelahnya cenderung lama, namun kaktus sudah cukup kuat jika sudah berakar. So, langsung coba aja dan tungguin teknik propagasi lainnya !!
